Monday, April 23, 2018

Materi Al-Qur'an Kelas 5 Madrasah Diniyah

Materi Al-Qur'an Kelas 5 Madrasah Diniyah Takmiliyah 
BAB I
Surah At Thariq (Yang datang dimalam Hari)
Asbaabun-Nuzuul

Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa ayat ini (S.86:2-5) turun berkenaan dengan Abbil Assad yang berdiri di atas kulit yang sudah disamak sambil berkata dengan sombong: "Hai golongan Quraisy, barangsiapa yang bisa memindahkan aku dari kulit akan aku beri hadiah." Selanjutnya ia berkata: "Muhammad menganggap bahwa penjaga pintu jahanam itu berjumlah 19. Aku sendiri sanggup mewakili kalian mengalahkan yang 10 dan kalian mengalahkan yang 9 lagi." Ayat ini (S.86:2-5) turun sebagai sindirin terhadap perbuatan mereka. (Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari ‘Ikrimah.)


Penjelasan
Surat Ath Thaariq terdiri atas 17 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah, diturunkan sesudah surat AI Balad. Dinamai Ath Thaariq (yang datang di malam hari) diambil dari perkataan Ath Thaariq yang terdapat pada ayat surat ini.

Pokok-pokok isinya:

Allah bersumpah dengan langit yang berbintang lagi bercahaya di waktu malam. Cahayanya menembus kegelapan malam dengan kecepatan cahaya pula. Juga bersumpah dengan langit yang mengandung hujan: Dengan kucuran hujan, tanah menjadi subur. Dengan tanah yang subur tumbuh-tumbuhan akan memberikan hasil yang berlipat ganda. Seluruhnya untuk sebesar-besar manfaat bagi manusia.

Dia juga menciptakan manusia dari air itu terpancar. Terpancar dari antara tulang sulbi dan tulang dada.” Kata al-shulb berarti tulang punggung yang mempunyai ruas. Sedangkan kata al-taraib yang berarti bagian dada wanita tempat kalung diletakkan. Air yang terpancar dari Iaki-laki tersebut dengan sperma dan air yang terpancar dari perempuan disebut dengan ovum; Pertemuan antara sperma dan ovum inilah yang menyebabkan terjadi awal kejadian manusia.

Dengan mengetahui bahwa manusia tercipta dari air mani, manusia akan percaya akan kekuasaan Allah, bahwa Allah kuasa menghidupkan sesuatu yang mati. Dengan mengenal diri apa ia diciptakan, manusia akan bersikap rendah hati. Dengan rendah hati, maka si kaya tidak akan menempuk dada, si berpangakat tinggi tidak akan melangkah dengan pongah, si berdarah biru tidak akan merasa besar kepala, si berilmu tinggi tidak akan bertindak sok tahu, si penguasa tidak akan berbuat semena-mena. Bahkan lebih jauh dari itu, manusia yang tahu siapa dirinya, akan mengenal siapaTuhannya.

Manusia tidak punya kuasa untuk menolak siksa atau meraih pahala. Al Qur'an itu kalam Allah yang memisahkan antara haq dan batil, bukan permainan. Orang-orang musyrik telah berbuat tipu daya untuk menghancurkan kaum muslimin, tindakan semacam ini tentu akan membuat Allah murka, Orang-orang kafir diberi waktu selama hidupnya di dunia.

علم تجويد
Mad ‘ Aridh Lissukun ( مَدْ عارض للسكون)

Disebut mad 'aridh, bila huruf mad atau huruf layin bertemu dengan sukun yang terjadi karena wakaf. Dinamakan 'aridh karena mad asli yang terdapat di akhir ayat dibaca sukun karena wakaf, jika di washal dia tetap sebagai mad thabi'i.

Aturan membacanya boleh 3 macam: pendek (2 harakat), sedang (4 harakat), panjang (6 harakat). Contoh: (اَلْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ)

BAB II
Surah Al Buruj (Gugusan Bintang)
Asbaabun-Nuzuul

Penjelasan

Surat AI Buruuj terdiri atas 22 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah diturunkan sesudah surat Asy-Syams.

Dinamai AI Buruuj (gugusan bintang) diambil dari perkataan Al Buruuj yang terdapat pada ayat 1 surat ini.

Pokok-pokok isinya:

Setelah Allah bersumpah dengan makhluk ciptaan-Nya, Allah kemudian mengisahkan kejahatan Ashab Al-Ukhdud yaitu raja Abthomus di Syam dan raja Yusud yang membakar orang-orang mukmin di dalam lobang parit yang besar. Perbuatan membakar manusia hidup-hidup tersebut adalah perbuatan yang tidak manusiawi. Tindakan kejam ini dilakukan hanya semata-mata karena orang-orang beriman itu mengakui Allah sebagai Tuhan mereka.

Dengan keimanan sekokoh baja, mereka menanggung resiko tersebut demi mempertahankan kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya.

Balasan bagi orang-orang kafir yang telah mendatangkan fitnah bagi orang-orang mukmin laki-Iaki dan perempuan akan mendapat siksaan. Apa lagi bila tidak bertobat dari keingkaran mereka untuk membangkang kepada ajaran Allah dan Rasul-Nya tidak bertobat dari kebohongan yang telah mereka lakukan terhadap petunjuk yang dibawa oleh Nabi dan Rasul Allah. Mereka akan dimasukkan ke dalam neraka jahannam.

Hal tersebut sudah pernah dialami oleh Fir'aun dan bala tentaranya dalam jumlah yang tidak sedikit dengan perlengkapan senjata yang cukup dan kuda-kuda yang berlari dengan kencang semuanya tenggelam di laut Merah. Demikian pula ”kaum Tsamud, yakni kaum yang kepada mereka Allah mengirim Nabi Saleh. Allah menurunkan azab berupa halilintar dahsyat yang  membakar seluruh penduduk dan mengahancurkan seluruh bangunan yang ada sehingga kaum Tsamud lenyap dari sejarah.

Sedangkan orang-orang beriman dan beramal saleh akan mendapat balasan kenikmatan surga tiada tara yang mengalir sungai-sungai di bawahnya. Mereka kekal di dalamnya, karena mereka sudah mempertahankan keimanan mereka itu, walaupun nyawa berpisah dari badan. Keimanan adalah fondasi jiwa yang memberi kekuatan rohani serta kekuatan semangat untuk memasuki arena perjuangan

علم تجويد
Mad Lazim Harfi ( مَدْ لَازِمْ حَرْفِي )

Disebut mad lazim, hila mad thabi'i bertemu dengan sukun yang tetap ada baik dalam keadaan washal alau wakaf, baik dalam 1 kata ataupun tidak. Dinamakan lazim (harus), karena mad tersebut harus dibaca 6 harakat dan keharusan adanya sukun, baik ketika washal ataupun wakaf. . Dinamakan harfi karena sukun asli tersebut terdapat setelah humf mad. Hal ini terdapat pada huruf-huruf hijaiyah yang terletak di awal beberapa surat Dinamakan mutsaqqal karena berat mengucapkannya akibat adanya tasydid pada sukun tersebut.

Aturan membacanya wajib panjang, 6 harakat Contoh, humf lam dalam: (الم)

Mad Lazim Harfi Musyba'(مد لازم حرفي مشبع)
Mad Lazim Mutsaqqal Harfi, adalah Mad thabi'i yang bertemu dengan sukun asli (bukan karena wakaf) pada salah satu huruf hijaiyah yang bertasydid.

Mad Lazim Harfi Mukhaffaf (مد لازم حرفي مخفف)
Mad thabi'i yang bertemu dengan sukun asli pada salah satu huruf  hijaiyah yang tidak bertasydid.

Dinamakan mukhaffaf karena ringan mengucapkannya akibat tidak adanya tasydid dan ghunnah pada mad itu. Contoh, huruf mim dalam: الم

Catatan: huruf hijaiyah yang terdapat pada permulaan surat ada 14 huruf, yaitu yang tergabung dalam kalimat: (صله سحيرا من قطعك)

lni terbagi ke dalam 4 bagian:

Pertama, yang jumlah hurufnya ada 3, dimana huruf mad terletak di tengah-tengah. Ada 8 huruf yang termasuk dalam bagian ini, yaitu yang tergabung dalam kalimat: (نقص عسلكم)

Bagian pertama ini aturan membacanya panjang, 6 harakat.

Kedua, jumlah hurufnya ada 3, dimana huruf layin tedetak di tengah -tengah, yaitu huruf 'ain. Bagian kedua ini boleh dibaca panjang, 4 atau 6 harakat.
                                                      
Ketiga, jumlah hurufnya ada 2, dimana yang kedua adalah huruf mad. Hurufnya ada 5, yaitu yang tergabung dalam kalimat: (حي طهر) Bagian ketiga ini aturan membacanya sama dengan mad thabi'i, yaitu 2 harakat.

Keempat, jumlah hurufnya ada 3 dan tidak terdapat huruf mad di tengah-tengahnya. Hurufnya hanya 1, yaitu alif. Aturan membacanya adalah biasa, tidak terdapat mad.


UJI KOMPETENSI
1.      Surat Al Buruj terdiri dari ... ayat
2.      Arti Al Buruj adalah ....
3.      Surat Al Buruj diturunkan di kota ....
4.      Arti wa syahidin wa masyhud adalah ....
5.      Ashabul ukhdud artinya ....
6.      “Berbuat apa yang dikehendaki” adalah arti dari ....
7.      Sebutkan intisari ayat Al-Qur’an Surat Al-Buruj!
8.      Sebutkan arti mad Lazim Harfi Musyba’!
9.      Apa yang dimaksud dengan Mad Lazim Harfi Mukhoffaf?
10.  Tuliskan contoh Mad Lazim Harfi Musyba’ dan Mad Lazim Harfi Mukhoffaf!


BAB III
Surah Al Insyqaq (Terbelah)
Asbabun-Nuzul

Penjelasan
Surat Al Insyiqaaq, terdiri atas 25 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah, diturunkan sesudah surat Al Infithaarr. Dinamai AI Insyiqaaq (terbelah), diambil dari perkataan lnsyaqqaq yang terdapat pada permulaan Surat ini,yang pokok katanya ialah insyiqaaq.

Pokok-pokok isinya:
Peristiwa-peristiwa pada permulaan terjadinya hari kiamat; peringatan bahwa manusia bersusah payah menemui Tuhannya; dalam menemui Tuhannya kelak ada yang mendapat kebahagiaan dan ada pula yang mendapat kesengsaraan; tingkat-tingkat kejadian dan kehidupan manusia di dunia dan diakhirat.

Surat ini menerangkan bahwa manusia akan dihadapkan kepada Allah nanti di hari kiamat untuk mempertanggungjawabkan segala amal perbuatannya. Yaitu dimana pada waka itu langit terbelah, bumi telah hancur dan berganti jadi rata dan manusia-manusia yang berada dalam kubur akan dibangkitkan.

Orang-orang yang menerima catatan amalnya di tangan kanan adalah termasuk golongan selamat dan bahagia menjadi ahli surga. Adapun yang menerima catatan amalnya dengan tangan kiri adalah termasuk golongan orang-orang yang celaka dan akan dimasukkan ke neraka, karena hidupnya di dunia ini hanya mengumbar hawa nafsu, tidak takut kepada Allah sehingga tidak mau beriman dan beribadah kepada-Nya, dan menyangka tidak akan dihidupkan lagi dan tidak akan dihisab di akhirat

Manusia akanf'melalui berberapa tahap semenjak kehidupan dunia sampai mahsyar sampai ke surga ataukah ke neraka. Sangat amat kaget bagi orang'yang mendustkan al-Qur'an dan terhadap Nabi,

padahal semua itu diketahui dengan pasti oleh Allah. Orang yang tidak beriman harus diberi tahu bahwa akan dimasukkan ke neraka (jika masih tidak beriman), dan orang-orang yang beriman dan beramal sholih akan dimasukkan ke dalam surga.
علم تجويد
Mad Mutsaqqal Kalimi ( مد لازم مثقل كلمي)
Yang dimaksud dengan istilah ini adalah mad thabi'i yang bertemu dengan huruf yang bertasydid dalam 1 kata. Aturan membacanya wajib panjang, 6 harakat. Dinamakan mutsaqqal .karena berat mengucapkannya .sebagai akibat terdapatnya tasydid pada huruf yang sukun. Contoh, huruf alif dalam: (الضَّالِّينَ), dari firman Allah Taala: (غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ)
Mad Mukhaffaf Kalimi ( مد لازم مخفف كلمي)  

Yang dimaksud dengan istilah ini adalah mad thabi'i yang bertemu dengan huruf yang sukun (tetapi tidak bertasydid) dalam satu kata. Aturan membacanya wajib panjang, 6 harakat.

Dinamakan mukhaffaf karena mengucapkannya ringan dan mudah sebagai akibat tidak adanya tasydid dan ghunnah pada mad itu. Dinamakan kalimi (kata) karena sukun asli dan mad thabi’i itu terdapat dalam 1 kata. Contoh: (آلْآنَ) pada 2 tempat dalam surat Yunus, masing-masing pada ayat 51 dan 91.

Mad Lin (مد لين)
Mad artinya panjang, dan Lin atau Layin artinya lunak. Menurut istilah, mad Layin adalah apabila huruf wau dan ya sukun dan huruf sebelumnya berharkat fathah.
Panjang Mad Lin: 2, 4, 6 Harokat.

Contoh: (مِنْ خَوْف- وَالصَّيْف)
Catatan : Mad Lin dibaca panjang apabila diwaqafkan. Apabila diwashal, maka jangan dipanjangkan;

UJI KOMPETENSI

1.      Surat AI-Insyiqaq terdiri dari .... ayat  
2.      Arti AI Insyiqaq adalah ....
3.      SuratAl Insyiqaq diturunkan di kota ....
4.      Arti wa idzal ardlu muddat adalah ....
5.      ”Bagi mereka pahala yang tidak putus-putusnya" adalah arti dari ....
6.      Sebutkan intisari ayatAl Quran Surat Al lnsyiqaq !
7.      Sebutkan arti mad Lazim Mutsaqqol Kalimi!
8.      Apa yang dimasud dengan mad Mukhoffaf Kalimi?
9.      Arti mad Layin adalah ....
10.  Tuliskan masing-masing contoh Lazim Mutsaqqol Kalimi, Mad Lazim Mukhoffaf Kalimi, dan mad Layin!

BAB IV
Surah Al Muthaffifin (Orang-orang yang Curang)

Asbabun-Nuzul
Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa ketika Rasulullah saw. sampai ke Madinah, diketahui bahwa orang-orang Madinah termasuk yang paling Curang daIam takaran dan timbangan. Maka Allah menurunkan ayat ini (S.83:1,2,3) sebagai ancaman kepada orang-orang yang curang dalam menimbang. Setelah ayat ini turun orang-orang Madinah termasuk orang yang jujur dalam menimbang dan menakar. (Diriwayatkan oleh an-Nasa'i dan 'lbnu Majah dengan sanad yang shahih yang bersumber dari lbnu Abbas.)

Penjelasan
Surat ini terdiri atas 36 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Al 'Ankabuut dan merupakan surat yang terakhir di Mekkah sebelum hijrah. AI Muthaffifin yang dijadikan nama bagi surat ini diambil dari kata Al Muthaffifiin yang terdapat pada ayat pertama.

Pokok-pokok isinya:
Allah mencela kebiasaan buruk orang-orang Muthaffifin yakni orang-orang melakukan kecurangan dalam melakukan takaran dan timbangan. Bila mereka sebagai penjual, maka mereka mengurangi takaran dan timbangan. Sebaliknya bila mereka segabai pembeli, mereka meminta supaya takaran dan timbangannya dilebihkan.

Orang-orang Muthaffifm itu adalah orang-orang Fujjar, yakni orang-orang yang melampaui batas dari garis-garis aturan kehidupan yang telah diwahyukan oleh Allah SWT. Semua perbuatan mereka di dunia tercatat dengan akurat dan rinci di dalam Sijjin. Oleh sebab itu tempat meraka yang layak adalah di nerakaJahim.

Sebaliknya orang-orang Abrar, yakni orang-orang yang mengikuti dan melaksanakan petunjuk dan ajaran yang disampaikan oleh Para Nabi dan Rasul dan mereka melakukan amal shaleh di atas dunia. Rekam jejak amal mereka terdokumentasikan di dalam 'Illiyyin. Untuk itulah mereka mendapat anugerah surga dengan kenikmatan tiada tara;

Orang-orang yang telah berbuat dosa yang takkabur waktu di dunia, yang suka memperolok-olok terhadap orang Mu'min, tentu nanti di akhirat akan mendapat balasan. Orang-orang Mu'min yang dulunya di dunia dihina, akan ditempatkan di tempat yang agung lagi mulia yang akan diperlihatkan kepada orang-orang yang dulu waktu di dunia suka menghina dan memperolok-olok orang Mu'min itu. Orang yang takabur waktu di dunia itu akan dimasukkan ke dalam neraka dengan penuh kehinaan.

علم تجويد
Mad Shilah ( مد صله)
Mad asli atau thabi'i bisa terjadi pada shilah shughra, yaitu huruf wau kecil yang terdapat setelah ha dhamir yang berbaris dhammah dan ya kecil yang terdapat setelah ha dhamir yang berbaris kasrah.

Agar ha dhamir bisa disambung dengan wau atau ya, maka disyaratkan agar huruf itu halus terdapat di antara 2 huruf yang berharakat seperti: (اِنَّه هُوَ-بِه بَصِيْرًا)
Dalam hal ini wau dan ya dibaca panjang 2 harakat (dengan syarat tidak terdapat huruf hamzah pada kata lain) ketika washal, sedangkan ketika wakaf tidak dibaca panjang.

Mad Farqi  ( مد الفرق)
Farq artinya pembeda (membedakan), secara istilah Mad Farq adalah bacaan yang berfungsi untuk membedakan kalimat istifham (pertanyaan) dan Khabar (keterangan). Karena jika tidak dibedakan dengan mad, kalimat istifham akan disangka kalimat khabar, padahal hamzah tersebut adalah hamzah istifham.
Contoh: (قُلْ ءَآلذَّكَرَيْنِ - قُلْ ءَآللَّهُ)
Panjang Mad Tamkin, 6 harokat.

Mad Tamkin (مد التمكين)
Tamkin artinya penekanan. Mad Tamkin menurut Istilah adalah bertemunya dua huruf Ya (dalam satu kata). Ya pertama berharokat kasroh dan bertasydid, sedangkan Ya kedua berharokat sukun atau mati.
Contoh: (حُيِّيْتُمْ-وَالنَّبِيِّيْنَ)

Panjang Mad Tamkin, 2, 4, atau 6 harokat.

UJI KOMPETENSI
1.      Surat Al Muthaffifin terdiri dari .... ayat
2.      Arti Al Muthaffifin adalah ....
3.      Surat Al Muthaffifin diturunkan di kota …
4.      Alal arooiki yanzhuruun adalah ....
5.      “(yaitu) Kitab yang bertulis” adalah arti dari ....
6.      Sebutkan intisari ayat Al Quran Surat Al Muthaffifin !
7.      Sebutkan pengertian mad Shilah!
8.      Apa yang dimasud dengan mad Farqi?
9.      Apa yang dimaksud dengan mad Tamkin?

10.  Tuliskan masing-masing contoh mad Shilah, Mad Farqi. dan mad Tamkin! 

Soal Al-Qur'an Kelas 5 Madrasah Diniyah

Materi Diniyah Al-Qur'an Kelas 5, Buku Diniyah AL-Qur'an Kelas 5, Buku MDT Al-Qur'an Kelas 5,

2 comments: